Bunderan Kaliulu Jalan Nasional Di Sulap Menjadi Taman Oleh Yahya
2 min readNews Bekasi Reborn
Cikarang-Utara
Tidak Sengaja Wartawan News Bekasi Reborn melintasi jalur Protokol Lintas Provinsi atau Jalan Nasional yang terletak di wilayah Desa Tanjungsari Kaliulu, melihat pinggir jalan trotoar yang tadinya banyak tumpukan sampah, kini terlihat rapih dan bersih juga terpelihara indah enak di pandang dengan lebatnya beraneka ragam macam pepohonan bunga dan pot-pot yang menghiasi tempat yang tadinya kumuh kotor oleh tumpukan sampah, kini sangat rapih oleh tangan-tangan kreatif seorang pemuda yang bernama “Yahya”. Minggu (22/09/2019).
Yahya mengungkapkan di hadapan awak media, Warga Asli Cikarang ini tinggal di Cikarang Kota kampung Harapan Baru Rt.01/Rw.12 Desa Cikarang Kota Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi
Lanjutnya Yahya, “Saya melakukan hal ini atas gagasan saya sendiri tanpa ide dan bantuan dari pihak manapun, berawal dari keprihatinan saya, melihat lingkungan ini yang selalu terlihat kotor kumuh dengan tumpukan sampah setiap pagi hari petang dan sore, sehingga saya punya inisiatif untuk membersihkan tempat ini agar terlihat bersih dan rapih dengan cara saya bersihkan dan saya pajang pot-pot bunga dan pohon hias taman di pinggir jalan ini yang terletak di kampung kaliulu desa tanjung sari.
“Alhamdulillah semenjak saya merawat tempat ini, sudah ada pihak Kepala Desa Tanjung Sari dan Camat Cikarang Utara mendukung kegiatan saya begitu juga dari Dinas Kebersihan mengizinkan saya untuk berjualan pot-pot bunga dan hiasan pepohonan di tempat ini supaya menghindari dari oknum yang membuang sampah di sini, Kepala Desa dan Camat hanya suport tempat nya saja, tidak memberikan modal untuk bisa di kembangkan untuk usaha bunga taman yang saya jalani ini“, dengan polosnya Yahya menjelaskan di hadapan wartawan.
Harapan Yahya, “Semoga dengan adanya Taman di pinggir jalan ini tidak adalagi orang lewat membuang sampah di pinggir jalan raya Jalur Provinsi, mulai dari Perbatasan Karawang Kabupaten Bekasi Sampai Perbatasan Bekasi Kota, kebetulan kegiatan ini saya lakukan mulai dari bulan haji kemarin sampai saat ini dan siang malam saya tongkrongin tempat ini agar tidak ada orang yang berani lagi buang sampah sembarangan, sedikit sedikit saya beli bibit pohon dan bahkan ada rekan saya ikut membantu kerjasama memasok pohonnya untuk di jual agar saya dapat pemasukan ketika ada yang beli pohonnya”.
Pesan saya terakhir, “mari kita jaga kebersihan lingkungan kita bersama dan sayangi kampung kita dengan cara merawat serta melestarikan alam sekitarnya”. Tandasnya Yahya (abray)