H. Abdillah Madjid: “DATA DARI RT/RW DISANDINGKAN DENGAN DATA PENERIMA BANTUAN LAINNYA”

News Bekasi Reborn.Co | BEKASI – Dalam upaya pembagian Bantuan Sosial (Bansos) Pemda Kabupaten Bekasi yang merata. Dinas Sosial Kabupaten Bekasi telah mengirimkan telegram kepada para Camat di Kabupaten Bekasi, kriteria penerima bansos terdampak Corona Virus Disease (Covid) -19. Yang juga ditujukan kepada Kepala Desa dan Lurah Se-Kabupaten Bekasi.

Dalam pengumpulan data tersebut. Yang menjadi ujung tombak adalah para Ketua RT. Karena merekalah yang mengetahui warga di lingkungannya yang harus mendapatkan bansos.

Selain mengirimkan telegram, Dinas Sosial juga memerintahkan Relawan Program Keluarga Harapan (PKH), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Tenaga Kerja Sosial Kabupaten (TKSK) untuk melakukan pendampingan penyajian data dari kecamatan.

Data yang masuk dari pihak kecamatanpun di sandingkan kembali dengan Data Base penerima Program PKH, BPNT dan DTSK bantuan propinsi Jawa Barat yang berjumlah 50.000 Kepala Keluarga se-Kabupaten Bekasi.

“Salah satu yang menjadi kendala adalah ketika Nomor Induk Kependudukan (NIK) tidak terkoneksi dengan data base kependudukan.” Ujar Abdillah Madjid kepada News Bekasi Reborn yang menemuinya di ruang kerjanya. Komplek Perkantoran Pemda Kab. Bekasi, Desa Sukamahi Kecamatan Cikarang Pusat. Senin (04/05).

“Namun demikian, kami tetap memasukannya sebagai penerima Bansos.” Lanjut Abdillah Madjid.

Disinggung tentang adanya warga Kecamatan Kedung Waringin yang masuk pemberitaan Nasional karena belum mendapat bansos. Abdillah Madjid mengatakan Ibu Nomi yang menjadi nara sumber belum menerima bansos. Adalah penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial.

Sedangkan yang satunya lagi, memang belum mendapatkan bansos. Dan oleh pengurus PSM Desa Mekar Jaya sedang diusulkan untuk penerima BLT – DD.

“Jika memang tidak bisa, ada tahap kedua pemberian bantuan terdampak Covid-19. Seperti yang diarahkan oleh Bupati.” Ujar Abdillah Madjid.

Masih ditempat sama, melalui pesan Whats Up Relawan TKSK Kecamatan Kedung Waringin, Ondih. Membenarkan apa yang dikatakan oleh Kepala Dinas Sosial, bahwa Bu Nomi adalah penerima BPNT.

Sedangkan Enjen, PSM Desa Mekarjaya yang dihubungi melalui pesan Whats Up. Untuk menanyakan perkembangan salah satu model pemberitaan nasional, hingga berita di naikan belum menjawab pesan whats up jurnalis News Bekasi Reborn. (hrly)