News Bekasi Reborn. co.id

Aktual, Tajam & Terpercaya

H. Soleh Jaelani, S.Ag. Sekjend MUI : “HERAN DPRD BEGITU INGIN ADA WAKIL BUPATI”.

2 min read
News Bekasi Reborn. co.id H. Soleh Jaelani, S.Ag. Sekjend MUI :  "HERAN DPRD BEGITU INGIN ADA WAKIL BUPATI".

News Bekasi Reborn. co.id H. Soleh Jaelani, S.Ag. Sekjend MUI :  "HERAN DPRD BEGITU INGIN ADA WAKIL BUPATI".  newsbekasireborn.co.id-Tambun Selatan Kabupaten Bekasi

Kembali maraknya persoalan Wakil Bupati Bekasi Sisa Masa Jabatan. Membuat beberapa Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat angkat bicara. Salah satunya H. Soleh Jaelani, S.Ag. Sekretaris Jendral (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi.

Dalam keterangannya kepada newsbekasireborn.co.id di Metland Tambun, Minggu, 24 November 2019. Sekjend MUI Kab. Bekasi mengatakan bahwa lebih baik jomblo (sendiri-red) dari pada ada Wakil Bupati.

Bupati sudah menunjukan kinerja yang baik. Suka belusukan ke tengah-tengah masyarakat. Dan Program kerjanya sudah mulai dirasakan oleh Masyarakat banyak. Kalo ada Wakil Bupati, nanti malah ada conflic of interest (Konflik Kepentingan).” Ujarnya bersemangat.

Dirinya merasa heran, “kenapa para politikus di DPRD maupun diluar DPRD senantiasa meletupkan pemilihan Wakil Bupati. Padahal pemilihan Wakil Bupati bisa terjadi apabila Pak Eka (Bupati) sudah menyerahkan Surat Rekomendasi ke DPRD yang telah disetujui Partai Koalisi (pengusung) yang saat pilkada 2017 mengusung Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2017 – 2022″. Ujar H. Soleh

Nah, dari partai koalisi saja belum kompak tentang rekomendasi partai yang akan diajukan untuk menjadi Wakil Bupati. Kenapa harus di segerakan pemilihan Wakil Bupati.” Lanjutnya.

Dipaparkan oleh H. Soleh, Sekjend MUI Kab. Bekasi bahwa, “Surat Rekomendasi Partai pengusung masih berbeda. Dan sekalipun ada dari partai pengusung yang tidak mewakili kursi di DPRD saat ini. Suara partainya harus tetap didengar sebagai masukan kepada Bupati sebelum menyerahkan rekomendasi”.

Biarlah, pemilihan Wakil Bupati sesuai dengan mekanisme. Jangan diburu-buru, yang mungkin malah menimbulkan kemudaratan.” Tegas H. Soleh.

Lebih lanjut H. Soleh menuturkan, “Selama Bupati bisa menunjukan kinerja yang baik. Dan didukung oleh seluruh SKPD yang ada. Tidak ada masalah jika Bupati Bekasi tetap jomblo”.

Saya selaku Pengurus MUI. Akan bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam menjalankan program-program Bupati. Agar terwujud Bekasi Baru Bekasi Bersih.” Tutup H. Soleh Jaelani, S. Ag, Sekjend MUI Kab. Bekasi.

(abray)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 × 2 =