Irjen Pol Nana Sudjana: “APRESIASI PERCEPATAN PENANGANAN COVID-19”

News Bekasi Reborn. Co | BEKASI – Dalam upaya memberi semangat anggota Kepolisian dalam Jajaran Polda Metro Jaya. Irjen Pol Nana Sudjana, Kapolda Metro Jaya berkenan melihat kesiapan anggotanya dalam upaya pelarangan mudik di pos perbatasan Kabupaten Bekasi – Kabupaten Karawang.

Kapolda mengingatkan Pos Penangkalan arus mudik merupakan pos dalam upaya memerangi Covid-19. Harus bersikap persuasif, melayani dan ramah. Dalam upaya menegakan disiplin dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Jika kedapatan ada pengendara, baik roda dua atau lebih. Diberhentikan dan diberikan masker.” Ujar Irjen Pol Nana Sudjana.

Selain tugas utama sebagai chek point PSBB. Diharapkan juga bisa berfungsi sebagai pos keamanan. Seperti yang dilakukan Pos Chek Point di Harapan Indah, Kota Bekasi.

Kapolda juga mengingatkan untuk memperhatikan keselamatan dan kesehatan anggota yang menjalankan tugas.

“Saya mengapresiasi dengan kehadiran Muspida Kab. Bekasi. Ini menunjukan sudah terjalin kerja sama yang kuat antara Polres, Kodim dan Bupati Bekasi. Saya optimis, penanganan Perang Bersama untuk Covid-19 di Kabupaten Bekasi akan berhasil.” Ujar Kapolda.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Bekasi, H. Eka Supria Atmaja, SH menyampaikan hasil-hasil dari penanganan Covid-19. Yang merupakan hasil kerja keras dan kerja bersama jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah). Diantaranya terjadi perkembangan jumlah yang sembuh dari pasien terjangkit Covid-19.

“Tadinya, Kabupaten Bekasi memiliki pasien ODP dan PDP tertinggi kedua di Jawa Barat setelah Kota Bandung. Alhamdulillah, angka itu berhasil kami tekan dengan banyaknya pasien yang sembuh.” Ujar Bupati Bekasi, H. Eka Supria Atmaja.

“Saya berharap, PSBB yang ke dua ini. Menjadi PSBB terakhir di Kabupaten Bekasi.” Ujar Eka Supria Atmaja.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Bekasi mengucapkan terima kasihnya kepada jajaran Pemerintah Desa hingga RW dan RT. Serta Babinsa dan Bimaspol yang selalu mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan masker, Cuci tangan dengan air bersih, melakukan social distancing dan physical distancing.

“Begitupun dengan petugas medis yang telah berupaya keras untuk kesembuhan pasien ODP dan PDP.” Ujar Eka Supria Atmaja. (hrly)