Ketua AOB, H. Zaenal: MERASA ANEH, ANGGOTA DEWAN DARI TAMSEL KURANG TANGGAP PENANGANAN COVID-19

News Bekasi Reborn. Co | BEKASI – Himbauan Bupati Bekasi, H. Eka Supria Atmaja, SH untuk bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19. Menyentuh hati jajaran pengurus Aliansi Ormas Bekasi (AOB). Yang serta merta melakukan berbagai kegiatan pencegahan penyebaran virus yang telah menjadi pandemi di berbagai negara didunia ini.

Dari sejak di berlakukannya sosial distance, AOB bergerak melakukan penyemprotan desinfektan. Memberikan masker dan hand sanitizer bagi masyarakat.

Penyemprotan desin fektanpun dilakukan di beberapa kecamatan. Seperti Kecamatan Tambun Selatan, Setu, Cikarang Barat dan Cikarang Selatan.

Dalam jelang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Yang dicanangkan Bupati Bekasi. AOB mengambil peran dengan membagikan bantuan sembako dan masker bagi masyarakat Desa Lambang Sari dan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan.

“500 box sembako telah kami bagikan.” Ujar H. Zainal, Ketua AOB kepada News Bekasi Reborn di sela-sela kesibukannya membagikan sembako. Selasa (14/04).

Menurutnya, pemberian sembako adalah hasil patungan jajaran pengurus AOB. Karena merasa prihatin atas nasib mereka karena kebijakan PSBB. Seperti Sekuriti, kuli bangunan, pedagang kecil dan lain-lain.

“Jangan sampai mereka kelaparan, karena PSBB karena pendapatannya berkurang.” Tegas H. Zainal.

Untuk itu H. Zainal berharap, Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi. Bahu membahu dalam penanggulangan dan dampak wabah Covid-19. Dan pemberian bantuan bagi masyarakat terdampak dapat adil dan merata.

“Cuma kok, saya kurang denger ya. Anggota DPRD dari Dapil 3 turun memberikan bantuan.” Ujar H. Zainal merasa heran.

Menurutnya, saat ini saat yang tepat menemui konstituennya. Disaat masyarakat banyak membutuhkan bantuan akibat dipaksa social distancing dan phisycal distancing.

“Jangan cuma saat pileg saja mereka menemui rakyat. Setelah terpilih, rakyat tidak lagi ditemui.” Tegas H. Zainal. (red)