Linda Ekawati: TAK SEGAN NAIK MOBIL DAMKAR SAAT PENYEMPROTAN DESINFEKTAN
2 min read
News Bekasi Reborn. Co | Tambun Selatan – Bekasi, Berbagai upaya dilakukan oleh Kepala Desa Mekarsari, Linda Ekawati, SE. Dalam melindungi warganya dari wabah Covid-19 yang telah menjadi pandemi.
Bahkan, bukan hanya untuk melindungi warganya tetapi juga memberikan makanan bagi Orang Dalam Pantauan dan mereka yang terdampak Covid – 19, khususnya para pekerja harian, pemulung, masyarakat miskin dan lain sebagainya.
“Tidak ada perbedaan dimata saya. Apakah dulu dia mendukung saya atau tidak. Yang ada sekarang adalah masyarakat Desa Mekarsari.” Ujar Linda Ekawati, Kepala Desa Mekarsari Kecamatan Tambun Selatan kepada News Bekasi Reborn. Di sela-sela kesibukannya memimpin dapur umum bagi masyarakat terdampak Covid-19 dilingkungan Desa Mekarsari. Jum’at (17/04).
Menurutnya, dapur umum yang dibuat didesa Mekarsari telah mewakili masing-masing Dusun. Seperti di Dusun Timur di buat dapur umum di lingkungan RW 03. Dusun Tengah di RW 08 dan Dusun Barat di RW 07.
Diakui oleh Linda Ekawati, bahan makanan yang diolah mendapat bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, melalui Dinas Sosial. Walaupun tenaga yang memasak dari masyarakat Desa Mekarsari.
“Begitupun, Dapur umum yang berada di Mesjid At-Taqwa. Mendapat bantuan pangan dari Dinas Sosial.” Terang Linda, panggilan akrab Kepala Desa Mekarsari.
Sebelum pembuatan dapur umum dalam masa PSBB. Kepala Desa Mekarsari menuturkan telah melakukan penyemprotan desinfektan diseluruh wilayah Desa Mekarsari. Dan memberikan masker kepada warga Desa Mekarsari melalui Ketua RW.
Dirinya juga menghimbau seluruh masyarakat untuk patuh pada protokoler kesehatan saat pemberlakuan PSBB. Dan menjadi ketua RW sebagai Ketua Gugus Tugas perpecepatan penangan virus corona di lingkungannya masing-masing.
“Saya ikut mobil pemadam, saat penyemprotan desinfektan.” Kisah Srikandi Desa Mekarsari.
Terpisah, H. Abdillah Madjid, melalui telepon seluler mengungkapkan. Semua dapur umum baik yang diselenggarakan oleh Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) maupun di desa-desa mendapatkan bahan pangan dari Dinas Sosial.
“Ada team tagana (tanggap Bencana) di lokasi-lokasi Dapur Umum.” Ujar H. Abdillah. (red)