Peno Suyatno: UMKM KAB. BEKASI MAMPU BERTAHAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19 DAN TEMBUS PASAR JERMAN
1 min read
News Bekasi Reborn. Co | BEKASI – Industri kecil atau UMKM di Kabupaten Bekasi boleh dibilang termasuk yang ‘tahan banting’ dari pendemi Covid-19.
“Kita sudah lakukan pendataan terhadap para pelaku industri kecil dan UMKM. Intinya mereka tetap eksis, meski omzet mereka turun sekitar 20-an persen,” ujar Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi, H. Peno Suyatno kepada News Bekasi Reborn di ruang kerjanya, komplek perkantoran pemda Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat. Kamis (09/04).
Pendataan tersebut oleh Dinas Perindustrian ke Kementerian Perindustrian untuk kebijakan lebih lanjut secara nasional.
“Mudah-mudahan dari pusat ada bantuan untuk industri kecil dan UMKM di Kabupaten Bekasi,” harap Peno.
Hal yang membuat pendemi corona tidak berpengaruh besar kepada para pelaku industri kecil dan UMKM , terang Peno, karena sebagian besar dari mereka memasarkan produknya secara online.
Di Kabupaten Bekasi, ujar Peno, ada sekitar 1.500 UMKM. Kepada mereka selama ini pihak Dinas Perindustrian rutin melakukan pembinaan, termasuk pembinaan manajemen dan pemasaran .
Adapun kegiatan UMKM di Kabupaten Bekasi prioritas terbesar pada bidang produksi makanan dan kerajinan tangan.
Yang cukup menggembirakan, bahwa ada beberapa industri kecil atau UMKM yang sudah mengekspor produknya. Antaranya produk sepatu yang diekspor ke Jerman. (agus suzana)
