Program Batuan Pangan Non tunai (BPNT) Diduga Asal – Asalan
2 min read
News Bekasi Reborn. Co | BEKASI – Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo telah mentransformasikan dari program beras sejahtera (Rastra) menjadi program bansos pangan non tunai pada tahun 2018.
Sardi . Selaku Ketua Paguyuban Wartawan Bekasi (PWB) telah melakukan investigasi langsung pada saat pendistribusian program Bansos pangan di salah satu e-Warong di wilayah Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Faktanya, para Keluarga Penerima Manfaat (KPM ) Program BPNT, KPM banyak sekali yang merasa kecewa, dikarenakan dalam pendistribusian Program BPNT dalam bentuk bahan Pangan tidak sesuai yang di terima oleh KPM, yang konon bahan pangan dalam bentuk ikan bandeng presto (Hewani) sangat bau busuk dan tidak layak dikonsumsi.
“Program Batuan Pangan Non tunai (BPNT) kini sudah tidak ada rasa kemanusian. Kenapa..? bantuan diterima kepada KPM yang berbentuk bandeng presto yang sudah tidak layak di konsumsi oleh masyarakat, bandeng prestonya sudah berbau busuk dan buah buahannya pun terlihat sudah tidak bagus .”Ucapnya, Sardi, Kepada media Rabu,(01/04/2020).
Masih kata Sardi “Dirinya mengungkapkan, para pendamping program BPNT memberikan bantuan pangan yang di nilai seenaknya saja.
“Bandeng presto yang sudah bau diberikan ke KPM, jangankan manusia mungkin hewan pun tidak mau makan bandeng presto yang sudah bau itu.” Tambahnya.
Disamping itu, Sardi. menambahkan, seharusnya pemerintah harus serius untuk menjalankan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
” Pengawasan Program BPNT harus lebih ditingkatkan lagi dalam penyaluran ke KPM, kalo seperti ini bagaimana masyarakat mendapatkan gizi yang cukup dan seimbang ini saya katakan kembali dalam penyaluran bahan pangan program BPNT tidak sesuai harapan Presiden Republik Indonesia.” Cetusnya.
Sementara itu, di lain tempat juga yang berbeda , Selaku KPM yang tidak mau di sebutkan namanya, dirinya sangat kecewa ketika mendapatkan bahan pangan dalam bentuk ikan bandang Presto yang sudah membusuk.
” buat apa ikan bandeng busuk ,karna sudah tidak layak di makan, akhirnya saya buang. Jangankan buat manusia makan ,untuk kucing makan saja tidak akan doyan.” Tandasnya. (WN)