News Bekasi Reborn. co.id

Aktual, Tajam & Terpercaya

WOW… KEPALA DESA SUKAMAKMUR GELAR MUSDESUS BANTUAN BUAT MASYARAKAT

2 min read
News Bekasi Reborn. co.id WOW... KEPALA DESA SUKAMAKMUR GELAR MUSDESUS BANTUAN BUAT MASYARAKAT

News Bekasi Reborn. Co | BEKASI – Wabah Corona Covid 19 sangat berdampak bagi ekonomi di seluruh dunia, khususnya Indonesia, berbagai program bantuan yang di terapkan untuk warga yang terdampak saat ini masih kurang efektif.

Kabupaten Bekasi yang sudah menerapkan PSBB hampir dua pekan, tetapi bantuan bantuan yang di terima masyarakat belum semua merata dari setiap desa dan kelurahan yang ada (187 Desa dan Kelurahan ) hanya beberapa Desa saja yang baru menyalurkan bantuan Covid 19, baik bantuan dari Pusat, Provinsi, dan Kabupaten.
Dan ini menjadi polemik di masyarakat, khususnya masyarakat di Kabupaten Bekasi.

Desa Sukamakmur Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi, selasa 28/04/2020 pukul 20.00 Wib menggelar MUSDESUS (Musyawarah Desa Khusus) dalam penanganan BLT ( Bantuan Langsung Tunai) yang terdampak Covid-19. Dalam gelaran Musdesus tersebut di hadiri seluruh perangkat desa dan BPD khusus RT RW, Pendamping Desa, Babinsa serta perwakilan dari Kecamatan.

Dalam pernyataan press Bupati Kabupaten Bekasi H. Eka Supria Atmaja,SH melalui Dinsos telah “menyalurkan sebanyak 152 ribu paket bantuan”. Tetapi faktanya msih banyak warga belum menerima, hanya kurang lebih sekitar 30 sampai 40% yang baru menerimanya.

Entah Hal ini di sebabkan karena keterlambatan penditrbusian dan verifikasi data warga yang kategori penerima bantuan agar tepat sasaran tidak tumpang tindih.

Wawan Kurniawan selaku Kepala Desa Sukamakmur mengatakan kepada Media News Bekasi Reborn, saat ini jumlah Kepala Keluarga di Desa Kami sebanyak 3007 KK, yang terdata dalam penerima bantuan saa ini 2419 KK, dalam katagori bantuan, PKH : 711 KK, BPNT: 183 KK, Bantuan Covid 19 : 216 KK, Bantuan Provinsi Jabar : 10 KK, dan Bantuan dari Pemda Kab.Bekasi : 1290 KK.
Yang masih belum tercatat sebagai penerima bantuan saat ini sekitar 588 KK, dan kami akan memvalidasi ulang dan memilah untuk penerima BLT sebanyak 324 KK,dan sisa nya 264 KK adalah warga yang tidak layak memperoleh bantuan di antaranya pegawai Desa, BPD, dan orang orang mampu yang tidak terdampak dan bahkan sebagai donatur di Desa Kami,” tegasnya.

Lanjut Wawan acara Musdessus ini akan memvalidkan data warga agar tidak tumpang tindih dalam menerima bantuan sesuai anjuran Pemerintah, dan saat ini penerima BLT di Desa Kami yang terdata sebanyak 324 KK dalam perbulannya sejumlah RP 600.000,- (194.400.000) dalam perbulan, selama 3 bulan (Rp.583.000.000).
Dan ini dari anggaran Desa yang di alokasikan 35% tahap satu, jelasnya.
Hal tersebut di amini oleh ketua BPD (Jamar – red) kami menggelar Musdesus saat ini karena warga kami sudah banyak yang membutuhkan sedangkan bantuan dari Kabupaten dan Provinsi belum juga datang dan ini menjadi beban aparatur desa karena keterlambatan bantuan sedangkan PSBB akan berakhir dan aneh nya data provinsi yang 200 KK yang Kami ajukan tidak sesuai 10 KK penerima bantuan pun datanya ada yang sudah meninggal, dan hal ini yang menjadi pekerjaan yang merepotkan bagi apartur desa khusunya para RT RW yang terjun langsung ke warga,” jelasnya.

Dengan adanya ketidak sinkronan data dan agar tidak tumpang tindih, Aparatur Desa Sukamakmur menggelar dan memvalidasi data kembali agar tidak terjadi polemik nantinya.” Pungkasnya. (WN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

five × one =