Dinkes dan Dishub Tes Rapid Antigen Untuk Pengguna Angkutan Umun

News Bekasi Reborn.co.id || BEKASI , Dalam rangka menekan laju penularan Corona Virus Disseas 2019 (Covid 19) pihak pemerintah daerah yang diwakili oleh Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan melakukan tes acak/random tes rapid antigen bagi masyarakat pengguna angkutan umum di Poll Sinarjaya Cibitung dan di Hollywood Junction Jababeka Cikarang. Rabu, (20/1/2021).

Acara tersebut menghadirkan perwakilan pemerintah daerah yang seharusnya Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja, SH. Tapi karena beliau berhalangan hadir diwakilkan kepada R. Yana Suyatna, S.IP, M.Si sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi, dalam kegiatan itu target yg di tes sekitar 50 orang calon penumpang bus sinar jaya.

“Ini ada suatu inisitif dari dinas kesehatan dan perhubungan untuk menciptakan sinerginitas kinerja dalam menghambat penularan covid 19 dengan media tranportasi, sehingga dalam perjalanan sampai tujuan terhindar dari wabah itu, dan sekecil mungkin menekan penularannya bagi penumpang”. ujar Yana.

“Kami selaku pemerintah daerah dan perwakilan Bupati mengapresiasikan kegiatan ini kepada semua pihak dan bisa diikuti oleh instansi lain dengan kesadaran penuh, hal yang lainnya juga mulai besok kita akan mengevaluasi kegiatan sosial budaya (mang Jaka) dalam mencegah penularan covid 19 ” tambah Yana.

“Pemerintah meminta untuk semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Tranportasi, pariwisata, kuliner, dan yang lainya untuk tetap mematuhi penerapan protokol kesehatan yang dimulai tanggal 11 – 25 januari 2021 agar bisa semaksimal mungkin menekan laju penularan covid 19 “. ungkap Yana

Dari pihak Dinas Kesehatan yang langsung terjun Kepala Dinasnya Sri Enny Mainarti juga menambahkan “Mencegah itu lebih baik dari pada mengobati maka dari itu mari kita sama-sama ikuti aturan pemerintah dalam menghambat penyebaran wabah covid 19, dengan mematuhi Prokes yang sudah ditetapkan”.

Aat Barhati Kartaatmaja juga menghimbau, “untuk masyarakat pengguna angkutan umum jangan takut dengan tes yang diadakan disetiap sudut kota atau dimanapun karena sehat itu mahal, prokes juga harus selalu diterapkan”.

Kegiatan ini akan terus dirutinkan walaupun Program PPKM sudah berakhir sehingga kabupaten Bekasi benar benar bisa bersih dari wabah covid. (sgt)