Kepala Dinas Perikanan Dampingi Menteri Perikanan dan Kelautan Lakukan Pemberdayaan Nelayan Di Muara Gembong

News Bekasi Reborn.co.id | BEKASI – MUARA GEMBONG – Kementerian Perikanan Dan Kelautan (Kemenlut) Pemerintah Republik Indonesia, melakukan pemberdayaan bagi Nelayan Muara Gembong – Kabupaten Bekasi. Dengan tema Inovasi Pelayanan dan Kenelayanan Pada Masa Pandemi Covid – 19.

Kegiatan yang dilaksanakan di Halaman SDN Pantai Mekar 02 dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Mekar Jaya dibuka oleh Kepala Dinas Perikanan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, Agus Trihono untuk Kegiatan Pengembangan dan Diversifikasi Usaha Nelayan. Dan diikuti oleh 50 orang nelayan suami dan istri. Rabu (26/08/2020).

Kepada News Bekasi Reborn, Novia, Kasubdit Pemberdayaan Nelayan di Kemenlut mengungkapkan bahwa dirinya dalam kegiatan diversifikasi usaha nelayan menggandeng Lembaga Keuangan, BPJS Ketenagakerjaan dan PT Asiata untuk memberikan pengetahuan pada nelayan dalam menggunakan aplikasi Laut Nusantara.

“Kami juga memberikan Bimtek untuk para istri nelayan agar dapat menambah penghasil suami dan memanfaatkan dan mengolah hasil tangkapan suami.” Ujar Novia.

Dipaparkan oleh Novia bahwa aplikasi laut nusantara akan memudahkan nelayan saat hendak melaut di musim barat atau cuaca buruk. Karena dalam aplikasi tersebut dapat memperlihatkan keadaan laut, baik laut yang aman dilayari maupun yang tidak.

“Sehingga nelayan dapat berlayar dengan aman dan memperhitungkan bahan bakar yang diperlukan.” Jelas Novia.

Selain itu nelayan juga dilatih untuk memperbaiki sendiri peralatan berlayar. Seperti perahu, mesin tempel maupun alat penangkap ikan. Sehingga jika tidak bisa melaut, nelayan dapat memperbaiki sendiri alat tangkapnya.

Ditambahkan oleh Agus Trihono, Kepala Dinas Perikanan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, bahwa jika dalam situasi cuaca buruk atau angin muson barat. Nelayan dapat tetap melaut dilokasi yang ditunjukan oleh aplikasi Laut Nusantara. Sekalipun dalam pemetaan lokasi di laut nusantara, lokasi berada di perairan Karawang atau Jakarta. Hal itu dikarenakan nelayan Kabupaten Bekasi telah dilengkapi dengan Kartu Pas Kecil.

Masih ditempat sama, Camat Muara Gembong, Lukman, mengungkapkan bahwa mayoritas masyarakat Muara Gembong adalah nelayan. Dan untuk memudahkan nelayan Muara Gembong melaut, di Kantor Kecamatan telah dipasang alat pengukur intensitas hujan.

“Alat itu hasil kerja sama dengan BMKG untuk kemudahan para nelayan.” Tutur Lukman.

Diharapkan oleh Camat Muara Gembong. Seluruh potensi yang ada di Muara Gembong dapat dimanfaatkan secara optimal dan untuk kesejahteraan masyarakat Muara Gembong pada khususnya dan Kabupaten Bekasi pada umumnya. (hrly)