Polsek Cikarang Pusat Dibantu TNI Giat Operasi Yustisi Di Pusat Keramaian Pasar Deltamas
2 min read
News Bekasi Reborn.co.id | BEKASI – CIKARANG PUSAT – Segala upaya di lakukan untuk memutus dan mencegah wabah covid 19, termasuk selalu rutin sebanyak tiga kali dalam satu hari melakukan operasi yustisi dan woro – woro dengan kendaraan untuk mencari pelanggar yang kedapatan tidak menggunakan masker dan tidak mematuhi protokol kesehatan.
Hal yang sama hari ini Minggu, (20/9) kembali di lakukan Polsek Cikarang Pusat dengan bertindak melakukan razia kepada pelanggar yang tidak mematuhi protokol kesehatan dengan cara stationer (razia ditempat keramaian) tepatnya di perempatan Tegal danas, di tempat itu beberapa petugas langsung menghentikan pengguna jalan apabila tidak menggunakan masker termasuk berkendara dengan tidak mematuhi protokol kesehatan.
Selain itu petugas Polsek Cikarang Pusat dengan menggunakan kendaraan melakukan woro – woro sepanjang jalan di wilayah hukum Polsek Cikarang Pusat untuk mencari para pelanggar, dalam operasi tersebut selain menurunkan petugas Polsek Cikarang Pusat, juga di bantu petugas Babinsa Serang Baru, Satpol PP dan Puskesmas Cikarang Pusat.
Dalam operasi yustisi yang di lakukan petugas Polsek Cikarang Pusat tidak segan memberikan sanksi sosial dengan mengucapkan pancasila dan menyanyikan lagu – lagu kebangsaan, apabila ada yang kedapatan melanggar tidak menggunakan masker dan tidak mematuhi protokol kesehatan saat berkendara.
“Di masa pademi kami petugas Polsek Cikarang Pusat dan TNI membantu dan Sat Pol PP serta petugas Puskesmas selalu rutin sebanyak tiga kali dalam satu hari melakukan operasi yustisi dan woro – woro guna menekan penyebaran Covid 19 di wilayah Cikarang Pusat” tegas Kapolsek Cikarang Pusat AKP Zaini A. Zainuri S.KOM, S.I.K. saat bersama petugas melakukan operasi yustisi di Perempatan jalan Tegal danas.
“Kami berharap para pengendara maupun warga untuk selalu menggunakan masker dan selalu mematuhi protokol kesehatan, karena kami petugas tidak segan memberikan sanksi bila pengguna jalan maupun warga tidak mentaati apa yang di intruksikan petugas” tandas Zaini. (sgt)