News Bekasi Reborn

Aktual, Tajam & Terpercaya

Rumah Buruh Bekasi Vaksin 1500 Buruh Pabrik

3 min read
News Bekasi Reborn Rumah Buruh Bekasi Vaksin 1500 Buruh Pabrik

NEWS BEKASI REBORN || BEKASI – Hari ini dilaksanakan vaksinasi pemantauan relawan di rumah buruh , ini adalah kerjasama kemudian inisiatif bareng yang digagas oleh pak Obon Tabroni, dari DPR RI, Dinas kesehatan, puskesmas, dan Polres metro bekasi semacam uji coba gagasan awal dari kawan kawan buruh. jadi ini ronde pertama awal nanti selanjutnya akan dilaksanakan dititik lain sesuai sasaran kawan kawan buruh. (28/7/2021)

Kombes pol Hendra Gunawan mengatakan, “kegiatan vaksin ini bertujuan supaya penyebaran wabah ini bisa dimaksimalkan maka sentralisasi vaksin buruh bisa dilaksanakan di rumah buruh supaya lebih terkoordinir dengan baik dan bisa mewujudkan serta mencapai target yang kita harapkan”

Obon Traboni mengatakan, “Karena ada kondisi pademi seperti ini ada beberapa perusahaan yang perduli dan ada juga perusahaan yang tidak begitu perduli, terhadap perusahaan yang tidak begitu perduli kita siapkan vaksin di rumah buruh ini supaya para pekerja bisa datang silih berganti dan mudah mencari tempatnya. Seperti siff 1 bisa langsung kesini dan saling bergantian”

“Target awal vaksin di tempat buruh ini adalah 1000 tapi karena antusias peserta bertambah jadi kita bulatkan 1500, sebetulnya antusias peserta sebetulnya banyak cuma persoalannya informasi sama tempat jadi hari ini kita batasi segitu dulu. Ini buktinya banyak banget peminatnya cuma kekurangan di sistemya saja, kekurangan server sistem itu peserta membludak tapi waktu pengimputan lebih dari 2 menit karena target kita 1 menit, jadi disini menggunakan 30 komputer tapi karena jaringan diatas yang lambat jadi menghambat di sistem kami target 1500 hari ini sampai jam 4 sore.” ungkapnya

“Sebetulnya vaksin ini terjadwal dengan sistem per kelompok tapi karena. Antusias jadinya sebelum vaksin di buka peserta sudah datang memenuhi lokasi, jadi dengan Sistem ini kita bisa mengurai penumpukan peserta dan terkontrol dengan baik” tambahnya

Menanggapi isu yang mencuat kalau karyawan yang tidak tervaksin dipersulit bahkan dikeluarkan obon mengatakan, “tidak benar itu dan tidak ada sanksi itu, cuma banyak yang masih tidak mau atau malas untuk divaksin jadi tidak ada PHK buat karyawan bila tidak divaksin.”

“Usia peserta vaksin hari ini sesuai dengan peraturan saja yaitu antara 17 sampai 60 tahun buat mendapatkan vaksin, kondisinya terserah dengan mereka kalau memang tidak memungkinkan divaksin ya disuruh pulang dan tidak ada paksaan, kita juga tidak mau ambil resiko kalau terlalu dipaksakan semua sesuai dengan aturannya. Kegiatan hari ini baru trial saja kemungkinan akan terus dilakukan kalau antusias perserta semakin meningkat, dan banyak perusahaan yang tidak mau bertanggung jawab kita bikin kegiatan terus menerus kan disini tempatnya ngga menyewa jadi bebas saja “membenarkan

Jubir satgas Covid dr Alamsyah mengatakan, “Untuk vaksinasi buruh ada dua skema, skema gotong royong sudah diselenggarakan sebelumnya beberapa kali, selanjutnya vaksin skema program ini secara terpusat. walaupun ditempat lain sudah dilaksanakan. tapi tidak terpusat seperti ini. Nanti ada titik lagi, jika ini berhasil nanti akan dilaksanakan di titik lain. sudah dibahas dengan pak Obon sudah diniatkan sasarannya beberapa, dan kapan nanti akan dilaksanakan lagi.”

“s#Secara global untuk dosis satu mulai dari tenaga kesehatan, pelayanan publik, remaja lansia , masyarakat umum sudah tervaksinasi 350 ribu, disisa dua 120 ribu total 470 ribu. angka ini sekitar 20 persen 19,18 persen dari target sasaran..yaitu sebanyak 2juta 400 13 ribu 974 jiwa di kabupaten Bekasi. Kalau dilihat sampai hari ini memang masih rendah 20 persen kita akan bergerak lebih cepat vaksinasi ini lagi agar diakhir Desember minimal target 80 persen untuk mencapai Herd Immunity.” tambahnya

“Ada beberapa, yang pertama awal awal itu masyarakat kita masih menolak ,kalau diperhatikan launching vaksinasi ini kan bulan February sampai mei itu masyarakat menolak dan takut, dan tidak percaya fase pertama, nah bulan mei makin banyak yang percaya sehingga yang rendah sekitar 20 persen tercatat pada Mei Juli ini.” Tegasnya

“Awal mei ini hanya tenaga kesehatan saja dan tidak banyak, sekitar 17 ribuan yang kedua memang alokasi di kabupaten Bekasi daerah tahap kedua mendapatkan nya. diawal itu bogor depok bekasi itu kecuali kabupaten Bekasi yang di akhir, yang ketiga alokasi vaksin yang kita dapatkan belum sesuai yang kita inginkan, kita sudah memetakan kemampuan kita melakukan vaksinasi di kab Bekasi. sekitar 15 ribu tapi kita lokasi terbatas tapi kita dibantu oleh TNi dan Polri.” tandesnya

Kegiatan vaksin di mah buruh berjalan dengan kondusif dan tetap melaksanakan prokes. (red-sgt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nine − 3 =