H. Sobirin, Kandepag Kab. Bekasi: “HARAPKAN MTSN 1 KAB. BEKASI MENJADI MTSN UNGGULAN”

News Bekasi Reborn. Co | BEKASI – Dalam upaya meningkatkan kepercayaan diri tenaga pengajar di lingkungan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) 1 Kabupaten Bekasi. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, H. Sobirin, S.Ag, M.Si melakukan pembinaan dan arahan bagi tenaga pengajar dan komite sekolah dilingkungan Mtsn 1 Kab. Bekasi. Selasa,(16/06/2020).

Menurut H. Sobirin, saat ini masyarakat sudah mulai memandang positip sekolah madarasah. Dari jenjang Ibtidaiyah, Tsanawiyah maupun Aliyah.

Hal ini karena adanya kesadaran masyarakat untuk menjadikan anaknnya menjadi orang bener, bukan orang pinter. Karena orang pinter belum tentu bener. Dan mengubah orang pinter menjadi bener sangatlah sulit. Sedangkan orang bener, bisa menjadi orang pinter.

Fenomena inilah yang harus dimanfaatkan dengan baik oleh sekolah-sekolah berbasis keagamaan. Tidak hanya menekankan pada ilmu agama saja. Tetapi juga harus mau meningkatkan pendidikan bahkan penelitian ilmu pengetahuan alam atau ilmu teknologi. Dengan pendekatan berbasis Al-Qur’an dan Hadist. Sehingga menjadikan madrasah sekolah unggulan yang mampu menyiapkan manusia unggul yang bertakwa pada Allah SWT.

“Kunci itu semua adalah rasa kebersamaan dan saling menghargai dalam civitas sekolah.” Ujar Sobirin.

Masih ditempat sama, Kepala Sekolah Mtsn 1 Kab. Bekasi, Ikhwan, mengungkapkan bahwa pada tahun ajaran 2020 / 2021 penerimaan siswa baru telah ditutup. Dengan jumlah pendaftar lebih dari 700 orang siswa. Namun daya tampung Mtsn 1 Kabupaten Bekasi hanya 350. Jadi terpaksa yang lain tidak diterima.

Menurut Kepala Sekolah, salah satu daya tarik Mtsn yang dipimpinnya adalah memadukan ilmu agama dan ilmu pengetahuan. Sehingga banyak lulusannya diterima di sma, smk maupun madrasah aliyah negeri.

“Selain itu, kami mewajibkan siswa mengaji selama 1 jam sebelum pelajaran dimulai.” Ujar Ikhwan.

Dengan mengaji selama 1 jam, yang dimulai dari jam 7 pagi hingga jam 8 pagi. Para siswa dapat mengkhatamkan Al-Qur’an dan pikiran menjadi lebih siap dalam menerima materi pendidikan. (ghan)