Majlis Ta’lim Al’Amin dan Majlis Dzikir Yasin Fadilah Menggelar Santunan Anak Yatim Piatu di Kediaman H.M Amin Fauzi

NEWS BEKASI REBORN

Berangkat dari acara yang sederhana sampai sekarang sudah besar, acara ini rutin setiap malam jum’at, perjalanan Majlis Ta’lim Al’Amin ini setiap malam jum’at sudah hampir 23 tahun yang lalu, dulu sebelum kami punya yang seperti ini tmepat, kami memasang plampang dan kami sewa tenda, tapi sekarang kami sudah punya majlis seperti ini yang bisa kita lihat bersama-sama. Kamis (08/08/2019).

lanjutnya, Alhamdullilah dengan izin allah majlis ini berkah setiap malam jum’at kami laksanakan aktivitas nya, Dzikir dan Yasinan serta sholawat Nabi dan bermunajat kepada Allah Swt. Setiap mirajj serta maulid Nabi besar Muhammad Saw kami laksanakan di majlis ini dan kami juga melaksanakan 10 muharom disinilah dengan antusias masyarakat seperti apa yang di lihat oleh para wartawan News Bekasi Reborn, ini bukan rekayasa bahwa saya ada rizki berbagi untuk anak anak yatim piatu dan duafa setiap malam jum’at kami seperti ini dan kalau jum’at pagi subuh ada pengajian dan ta’lim di sini. kalau ibu ibu ada ta’lim juga setiap hari selasa jadi banyak yang kami lakukan aktivitas rutin, jelasnya H. Muhammad Amin Fauzi (MAF).

Ungkapnya (MAF) di hadapan awak media News Bekasi Reborn, pengajian rutin ini kami juga mengundang para kiyai-kiyai dari sukatani, banten ada juga habib juga ada kiyai dari cibitung cikedokan banyak yang kami hadirkan di majelis ini dan ini bukan untuk kepentingan pribadi kami, tapi ini kepentingan untuk umat. Bahkan kegiatan rutinitas ini saya pribadi ketika ada undangan dari manapun, saya tidak bisa meninggalkan kegiatan rutin untuk jam’ah majlis ini karna di sini ada do’a terutama ada anak yatim tersebut di setiap pengajian kami, saya gak bisa tinggali mereka dan saya ingin dekat dengan mereka. Rizki yang saya dapat dari Allah swt itu saya bagikan kepada mereka yang telah mendo’akan kami.

Majelis ini saya bentuk seajak 23 tahun lalu dan majelis zikir nya yasin fadillah baru enam tahun yang lalu dan alhamdulillah nya saya sudah bisa membrangkatkan jama’ah saya hampir 64 orang dengan yang sekarang saya umroh kan itu semua bergilir dengan di kocok dan itu semua mereka berangkat gratis tinggal berangkat saja, itu semua menggunakan uang pribadi saya yang allah berikan rizki kepada saya, pemberangkatan ada yang setahun sekali dan bahkan setahun dua kali tergantung rizki yang saya punya dan itupun jam’ah yang saya berangkatkan umroh ke tanah suci makah, saya target paling sedikit 10 jama’ah paling banyak sampe 16 jam’ah majlis kami. Untuk yang saya berangkatkan itu yang ikut ngaji di sini dan itu sistem kocok nama, jadi kami tidak ada pilih kasih siapa saja yang ngaji di sini itu dia yang berhak berangkat umroh. Jama’ah kami sudah terbiasa kegiatan rutin pengajian ini tanpa di informasikan mereka sudah tau sendiri jadwal pengajian nya.

Alhamdulliah jama’ah sejak dulu sampe sekarang yang sudah saya berangkatkan ada 56 jama’ah dan tahun sekarang hampir ada 18 jama’ah yang saya berangkatkan dan kriteria yang berangkat umroh mereka harus rutin ikut pengajian di majelis kami jadi kalau misalkan yang gak ikut hadir maka gugur, ini semua saya lakukan memang dari hati memberikan ke bahagiaan untuk jam’ah kami dan begitu hebat nya mereka bisa singgah ke makah baitullah.

Saya ingat ketika saya pernah menjadi orang susah ketika saya menjadi orang yang gak punya, begitu bahagianya ketika itu saya di bagi uang dengan orang lain makanya cita-cita saya kalau saya jadi orang sukses dan saya punya rizki saya harus berbagi dan kenapa saya juga harus berikan sembako setiap bulannya, saya khawatir takut mereka ada yang tidak makan nanti saya jadi dosa, saya gak mau jadi orang yang kaya yang zolim, mereka harus merasakan rizki dari saya yang di titipkan oleh Allah untuk mereka. pungkas nya. (bray/daniel)