Minimnya Alat Penerangan Jalan Mengakibatan Pengendara Arus balik Mudik Kecelakaan Akibat Menabrak Traficon
1 min read
NEWS BEKASI REBORN || BEKASI – CIKARANG TIMUR _ Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, mendirikan Pos penyekatan arus balik, di Jalan Raya Rengas Bandung, Desa Tanjung Baru Cikarang Timur, bagi warga yang kembali ke Arah Jakarta Usai mudik, Wajib dilakukan Swab Antigen.
Namun terlihat minimnya alat penerangan pembatas jalan serta rambu lalulintas, mengakibatkan dua kali peristiwa kecelakaan, dalam hitungan menit sudah terjadi lima pengendara sepeda motor terjatuh menabrak pembatas atau trapicon yang berada di tengah jalan tersebut,” Sabtu (15/05/2021).
Peristiwa ini dialami pengendara motor, usai melakukan mudik dari dikampung halamnnya, Bayu (25) Asal Tegal yang kembali ke Tangerang, mengalami luka-luka dibagian Kaki dan tangannya, setelah menabrak traficon atau pembatas jalan.
Sangat terlihat traficon pembatas yang dipasang oleh petugas tidak dilengkapi lampu penerangan serta rambu lalulintas lainnya, sangat berbahaya bagi penguna kendaraan yang melintasi jalan tersebut.
“Pembatas itu ngga keliatan gelap mas saya ngga tau ada pembatas ditengah jalan.” Ujar bayu korban kecelakaan.
Korban kini dibawa ke Posko penyekatan arus balik pemudik, untuk diberikan pengobatan secara intensif oleh petugas kesehatan Kabupaten Bekasi.
Sampai malam ini arus balik sudah terlihat ramai menuju jabodetabek, dalam pantauan awak media sampai malam ini yang terlihat hanya beberapa petugas saja. (red/sgt)