News Bekasi Reborn

Aktual, Tajam & Terpercaya

PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan Targetkan Akhir Agustus 1.2 juta Warga Bekasi sudah di Vaksin

2 min read
News Bekasi Reborn PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan Targetkan Akhir Agustus 1.2 juta Warga Bekasi sudah di Vaksin

NEWS BEKASI REBORN || BEKASI – CIKARANG TIMUR _ PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan membuka Sentra Vaksinasi BPBD Jawa Barat di Stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi dalam rangka penerapan PPKM Darurat di Kabupaten Bekasi cukup efektif menurunkan angka kasus positif Covid-19. Namun di sisi lain terjadi kenaikan kasus kematian dari pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah, yang kondisinya tidak memadai.

Dani mengungkap, untuk mempercepat program vaksinasi di kawasan industri, pihaknya akan mengambil vaksin yang sudah disiapkan Kementerian Perindustrian sejumlah 5 juta vaksin untuk Jawa dan Bali.

“Kabupaten Bekasi bertekad, ingin menyerap vaksin (industri) tersebut lebih cepat dan paling duluan. Sehingga mulai Senin ini (26/07), kita akan identifikasi perusahaan mana yang belum melakukan vaksinasi. Mereka tinggal menyiapkan sentra vaksinnya, nanti tim kita turun, dari Dinas Kesehatan dibantu TNI Polri sebagai tim vaksinator,” terangnya.

“BPBD dibantu Satpol PP, Dinas perhubungan, dispora, dinas kominfo juga arahan atau instruksi dari gubernur Jawa barat untuk membantu kaum minoritas mempercepat laju vaksinasinya karena memang sangat besar dan beberapa bulan terakhir memang masih perlu ditingkatkan dengan kapasitas 56000, hari ini tidak kurang dari 2000 atau lebih boleh seminggu sebelumnya Pramuka juga Palang Merah Indonesia Kabupaten Bekasi telah membantu juga turut mendukung,” tambahnya

“Kegiatan ini melalui vaksinasi gotong royong yang di danai oleh perusahaan akan berlanjut oleh kadin dan apindo kalau yang reguler akan di danai oleh Dinas Kesehatan melalui puskesmas-puskesmas, koramil dan kepolisian melalui polsek-polsek itu akan menjadi serbuan terus menerus dengan target akhir Agustus 50% dari jumlah penduduk 2,4 juta jadi 1,2 harus sudah tervaksin,” ungkapnya

Yang terpapar Covid-19 sebagian besar atau sekitar 80 persen adalah yang menjalani isolasi mandiri di rumah, yang tidak semuanya memadai, sehingga akhirnya terjadi penurunan kondisi, masuk rumah sakit sudah telat, sehingga terjadi naiknya angka kematian,” kata Dani,

Karena itu, Dani menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Bekasi, mengambil langkah untuk memfasilitasi pasien yang terpapar Covid-19 di tempat Isolasi secara terpusat.

“Pemda sudah menyediakan hotel-hotel untuk sewa, dan kami juga mendorong agar di setiap kawasan industri menyediakan tempat isolasi terpusat secara gotong-royong dari dana CSR perusahaan,” ujarnya.

“Sesuai dengan pengalaman kita selama ini, bahwa pasien yang terpapar tapi sudah pernah divaksinasi kondisinya lebih ringan,” ucapnya.

“Kepada seluruh masyarakat kami berharap untuk semua fasilitas vaksinasi ini dimanfaatkan sebaik baiknya silahkan berburu tempat vaksin dimanapun lebih cepat lebih baik, bahwa orang yang divaksin masih rentan terpapar tapi daya tahannya lebih baik, 80% yang masuk wisma atlet itu belum tervaksin dan 20% yang sudah di vaksin kondisinya lebih baik , dan beberapa diantara harus dirujuk ke rumah sakit terutama yang punya penyakit bawaan dan lansia bahkan ada yang tidak terselamatkan dari pandemi sekarang yang lebih dasyat.” tandesnya

Betul semua itu kita tetap berdoa kepada Allah SWT memohon agar wabah ini cepat selesai supaya roda perekonomian kabupaten bekasi bisa normal kembali. (red-sgt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one + 5 =