Ribuan Masa Aksi Honorer Kabupaten Bekasi Kembali Unjuk Rasa di Kantor Pemkab Bekasi
2 min read
News Bekasi Reborn.co.id | BEKASI -Cikarang Pusat – Dalam aksi unjuk rasa Hari ke-3 ribuan Guru Honorer yang tergabung dalam Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) Koordinator Daerah Kabupaten Bekasi kembali melakukan orasi didepan pintu gerbang timur kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Rabu, (15/07/2020).
Koordinator Kecamatan (Korcam) Taruma Jaya FPHI, Sayidina Ali saat orasinya dalam pantauan awak media mengungkapkan, bahwa kedatangan ribuan guru honorer untuk unjuk rasa, yakni menuntut agar Bupati Bekasi menghapus poin 4 dan 5 dalam petikan keputusan Kadisdik Kabupaten Bekasi Nomor 800/01/Unpeg-Disdik/2020 tentang penugasan guru dan tenaga kependidikan Non-ASN di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi.
Ketua Korda FPHI Kabupaten Bekasi, Andi Heryana berjanji akan kembali esok hari dengan membawa massa lebih banyak lagi. “Ia berjanji Bila Bupati Eka Supria Atmaja tidak bersedia menemui peserta aksi, kami akan menunggu dan bermalam disana, agar Bupati Bekasi bersedia menemui kami, menghapus keputusan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bekasi dan merealisasikan dua poin tuntutan kami,” jelasnya
“Untuk itu, kami menuntut Bupati Bekasi mencabut poin 4 dan 5 dalam surat penugasan tersebut. “Kerugian kami pun diperparah dengan minimnya upah yang kami terima.
kami juga meminta bupati untuk memperhatikan kesejahteraan kami sebagai tenaga pendidik dan tenaga kependidikan Non ASN
Jadi di sini rasanya sangat mudah untuk tidak mempekerjakan kami kembali dengan dalih penugasan berakhir. Padahal kami sudah mengabdi puluhan tahun,”pungkasnya.
Seruan “Bupati mana, Bupati mana, Bupati mana” di ikuti seluruh peserta unjuk rasa, ketika sore hari sambil berkeliling komplek perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi Jawa Barat, Sayidina Ali pun berorasi, “Bupati mana, Bupati mana, ingat pak Bupati kesabaran kita ada batasnya, kami tidak minta apa apa, kami cuma minta janji pa Bupati”.
Sambil berkeliling komplek perkantoran Pemkab Bekasi terpantau awak Media, terdengar dengan jelas seruan orasi dari Guru Honorer, “janji seorang Pemimpin harus di tepati, jika tidak di tepati kami Honorer bersumpah!!! semoga pa Bupati di tangkap KPK”. (WN)