2 KASUS MENINGGAL POSITIF CORONA DI KAB. BEKASI
1 min read
Cikarang Pusat – News Bekasi Reborn.co
Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, yang saat ini di pimpin oleh H. Eka Supria Atmaja, SH. Melakukan tindakan cepat guna menanggulangi wabah virus Corona atau Cobid-19. Dengan melakukan membuat Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Bekasi (PIKOKABSI) dan Surat Edaran Bupati Bekasi. Serta, pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Selain itu mengoptimalkan 10 Rumah Sakit sebagai tempat penanganan pasien terdampak. Ke 10 Rumah Sakit itu adalah RSUD Kabupaten Bekasi, RS Hermina Grandwisata, RS Sentra Medika, RS Siloam Cikarang, RS Omni Cikarang, RS Mitra Keluarga Cikarang, RS Adam Thalib, RS Graha MM2100, RS Cibitung Medika dan RS Annisa.
“Hingga saat ini, baru 2 orang yang meninggal positive Covid-19.” Ujar dr. Alamsyah, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi kepada News Bekasi Reborn di Gedung Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kab. Bekasi. Usai melakukan Tele Confrence di Command Centre Diskominfosantik, Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat.
Menurut dokter Alam, panggilan akrab sekretaris dinas kesehatan. Korban meninggal akibat virus corona terjadi di Tambun Selatan 1 orang dan Cibitung 1 orang.
Sebanyak 17 orang dalam pengawasan, yang tersebar di kecamatan Tambun Selatan, Tambun Utara, Karang Bahagia dan Cibitung.
Bupati Bekasi, H. Eka Supria Atmaja, SH mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi virus corona. Tidak berpergian yang tidak perlu. Agar penyebaran Virus Corona tidak meluas.
“Jangan lupa cuci tangan dan pakai masker.” Himbau Bupati Bekasi, H. Eka Supria Atmaja, SH.
(red)