News Bekasi Reborn. co.id

Aktual, Tajam & Terpercaya

Bulan Suci Ramadhan masih Mangkal “APES” 17 PSK Terjaring Razia Penyakit Masyarakat

2 min read
News Bekasi Reborn. co.id Bulan Suci Ramadhan masih Mangkal "APES" 17 PSK Terjaring Razia Penyakit Masyarakat

NEWS BEKASI REBORN || BEKASI –  Demi menghormati bulan suci ramadhan 1442 H Kodim 0509/Kabupaten Bekasi bersama Satpol PP Kabupaten Bekasi dan Dinas Sosial Kabupaten Bekasi gelar Operasi Asusila Pekerja Seks Komersial

“Niat Hati Ingin Memeluk Bulan – Apa Daya Tangan Tak Mampu” pantun yang tepat untuk para 17 PSK malang yang terjaring Razia Satpol PP Kabupaten Bekasi menjelang Lebaran yang tinggal menghitung hari dan Kegiatan Operasi ini di kawal ketat Kodim 0509/ Kabupaten Bekasi, Jawa Barat Kamis, (6/5/2021).

News Bekasi Reborn. co.id Bulan Suci Ramadhan masih Mangkal "APES" 17 PSK Terjaring Razia Penyakit Masyarakat

Operasi Razia Penyakit Masyarakat ini di laksanakan sampai menjelang Jam 12 tengah malam.

Meski telah menjaring 17 wanita penghibur itu, namun masih banyak PSK yang berhasil lolos dari operasi tersebut.

“17 PSK yang kami amankan diberbagai tempat, banyak PSK yang lolos dari razia tersebut,” ujar Kadarudin Kasie Penyidikan dan Penyelidikan Satpol PP Kabupaten Bekasi.

Lanjut Kadarudin, “ke 17 PSK yang telah diamankan itu dari Panti pijat wilayah Setu, juga Lokalisasi desa Jayamulya yang biasa di sebut “TABLO” Kecamatan Serang Baru yakni jalan raya Tambun dan kalimalang tak lepas dari penyisiran Satpol PP

Saat tiba di tiga lokasi itu, para perempuan yang mengenakan pakaian seksi langsung berhamburan pergi untuk menghindar jeratan petugas. Kemudian, PSK yang terjaring petugas langsung dibawa ke Panti Sosial Sukabumi untuk selanjutnya diberikan pembinaan.

Kadarudin sebagai Kasie penyelidikan tampak Geram, pasalnya mereka sebagai PSK bandel di bulan Ramadhan
1442 H, Masih saja menjajakan diri.”

Awak media melihat kegiatan ini di kawal 10 personil Kodim 0509/Kab Bekasi serta 6 personil dari Dinsos dan 51 personil Satpol PP Kabupaten Bekasi.

Sertu Suhartono Ba’ Ops Kodim 0509/Kabupaten Bekasi mengatakan kepada awak media, “biasanya rencana razia itu selalu sudah bocor tapi sepertinya tim berbagi tugas untuk berpencar, kali ini operasi berhasil terjaring sejumlah 17 orang.” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Serma Wardoyo dari Kodim 0509 di tempat itu, biasanya ada puluhan wanita malam yang menunggu kedatangan pria hidung belang. sehingga tempat lokalisasi banyak yang tutup tetapi satuan Satpol PP tetep semangat dalam kegiatan razia ini demi menghormati bulan suci ramadhan 1442 H, “mereka ingin kabupaten bekasi terbebas dari Pekerja Seks Komersial (PSK).” terang Serma Wardoyo

Selanjutnya Menurut Yanmar Kabid Dinsos, “razia yang dilakukan ini mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 10 tahun 2002 tentang Larang Perbuatan Asusila. apalagi sekarang sudah diterapkan nya aturan PPKM Mikro.” tegas Kabid Dinsos

Lanjut Yanmar, “saya mengimbau dan meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam memberantas praktik asusila ini dengan cara melapor ke pemerintah.”

Sementara itu, YL (26), salah seorang PSK mengaku terpaksa menggeluti pekerjannya itu. Alasannya karena punya anak dan ditinggal pergi suami terlebih lebih menafkahi seorang anak, dia akhirnya menjadi PSK. “Saya terpaksa menjadi pelacur, karena butuh uang buat hidup,” kata YL.

Selama kegiatan ini PSK yang terjaring di berikan masker agar tidak terjangkit virus covid 19, petugas pun yang menjaring PSK juga tetap menggunakan masker dan menjaga protokol kesehatan. (red/sgt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

11 + nineteen =