Camat Tambun Utara Enggan Dikonfirmasi Media Terkait Perusahaan Produksi Bumbu Di Wilayahnya Yang Diduga Tidak Berizin
2 min read
Newsbekasireborn.co.id. Kabupaten Bekasi
Tepatnya di jalan Sriamur Desa Srimahi Kecamatan Tambun Utara berdiri Perusahaan Bumbu kuat dugaan berdirinya Perusahaan tersebut ada Main Mata dengan pihak terkait sehingga di duga keras tak kantongi perizinan.
Pemilik perusahaan tersebut, memaparkan di sini kita belum berbadan PT. dan bukan CV. tetapi UMKM berbadan koperasi Desa dan izin kami lengkap bahkan dari RT&RW bahkan Kepala Desa sangat mendukung dan pak camat juga. Maaf saya belum bisa keluarkan semu perizinan dan masalah papan nama perusahaan akan saya pasang nanti, ” Ucapnya. 15/02/2020.
“Saat media konfirmasi” terkait perusahaan yang tidak ada papan namanya kepada Narino Sekdes Srimahi, “bahwa kami baru tahu ada perusahan di situ. Dan kami dari pihak desa belum memberikan izin dan UMKM Koperasi Desa itu tidak ada, desa punya dan perusahaan tersebut sudah kita datangin dan kita stop dulu kegiatanya sampai izin nya di urus dan di lengkapi”.
Narino Sekdes Srimahi lanjut memaparkan, “saya sudah panggil ibu ros terkait pernyataan dia sama awak media dan menegaskan kepada ibu ros bahwa Desa tidak memiliki koprasi pengelolaan bumbu seperti yg ibu ros katakan ke awak media dan kami sudah sampaikan kepada ibu ros agar mengundang awak media untuk mengklaripikasi pernyataanyad an saya juga barusan telah hubungi pak kadus terkait penyampaian media, kenapa pengelolaan bumbu masih produksi dan sampai sekarang saya belum dapat berita dari ibu ros dan kami akan panggil kepala dusun nya terlebih dahulu”. ucap sekdes.
“Camat Tambun Utara Deny Mulyadi saat di minta keterengan oleh awak media janji minggu depan saja tetapi saat di hubungin lewat WA untuk ketemu sesuai ucapannya diam seakan enggan jawab dan tidak mau jawab pertanyaan media tentang diduga Perusahaan Bumbu di Desa Srimahi yang belum lengkap izinya.
“Bahkan media menanyakan hasil kunjungan Camat dan Kades ke Perusahan tersebut bagaimana izin nya, ko tidak ada papan namanya, apa nama PT nya .. Camat Deny engan balas dan seakan tak mau kasih wartawan keterangan !! Ada apa ini kecamatan dan pihak desa bungkam”.
(mariam)