H. Eka Supria Atmaja, SH: “PASTIKAN MASYARAKAT KABUPATEN BEKASI TERDAMPAK COVID MENDAPAT BANTUAN”
2 min read
News Bekasi Reborn. Co | CIKARANG UTARA – BEKASI – Bupati Bekasi, H. Eka Supria Atmaja, SH akan memastikan masyarakat Kabupaten Bekasi yang terdampak Covid-19. Akan mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah Kabupaten Bekasi.
Hal itu diumumkan Bupati Bekasi, H. Eka Supria Atmaja, SH kepada News Bekasi Reborn kembali yang menemuinya di rumah kediaman Bupati Bekasi, Cikarang Utara. Senin (27/04).
Dijelaskan oleh Bupati, “bahwa pendistribusian bagi masyarakat terdampak dilakukan oleh Dinas Sosial. Sesuai dengan data yang telah diterima yaitu 152 ribu Kepala Keluarga (KK).”
Jika masih ada masyarakat yang belum mendapatkan dari delapan pintu yang telah ditentukan. Dan belum terdata oleh Ketua RT. Masyarakat yang terdampak ini dapat mendaftarkan diri sendiri ke Pusat Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Di Gedung Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik), Kompleks Perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat.
“Saya tidak ingin, ada masyarakat Kabupaten Bekasi yang meminta karena pandemi Covid-19 ini.” Tegas Bupati Bekasi.
“Saya hanya ingin masyarakat mau jujur pada diri sendiri, apakah pantas menerima bantuan atau tidak.” Selanjutnya Bupati Bekasi, H. Eka Supria Atmaja, SH yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi.
“Paguyuban Warga Jawa Tengah yang meminta bantuan saja, saya bantu. Mau warga Kabupaten Bekasi.” Kisah Bupati Bekasi yang meminta Sekda Kabupaten Bekasi menghubungi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, guna memberikan bantuan terdampak Covid-19 untuk warga jateng.
Menurutnya, salah satu keuntungan dari SiLVa tahun lalu adalah Kabupaten Bekasi memiliki uang untuk dibelanjakan dalam pengelolaan Covid-19. Yang tidak dimiliki daerah lain.
“Jadi, anggaran bantuan untuk masyarakat tidak mengganggu rencana kerja Pemda Kab. Bekasi.” Ujar Eka Supria Atmaja.
Disinggung bantuan terdampak Covid-19 untuk para jurnalis. Bupati Bekasi mengatakan bahwa insan pers adalah mitra pemerintah yang juga harus dipertimbangkan. Merekalah yang memberitakan tentang Pandemi Covid, berita pembangunan dan berita tentang pembangunan serta kritik yang membangun tentang pembangunannya.
“Nanti kita buatkan Press Confrence untuk rekan media.” Bupati Ujar. (red)