H. Obing Fachrudin: BUPATI BEKASI TELAH MERANGKUL TOKOH YANG MAU MEMBANGUN KABUPATEN BEKASI
2 min read
News Bekasi Reborn.co.id – BEKASI – CIKARANG UTARA – H. Obing Fachrudin, Ketua Organisasi Masyarakat Warga Jaya mengungkapkan bahwa Bupati Bekasi, H. Eka Supria Atmaja, SH telah berupaya merangkul semua tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kabupaten Bekasi.
Hal itu diungkapkan oleh H. Obing saat ditemui awak media di Kantor Organda Kabupaten Bekasi. Selasa (1/09).
“Salah jika Bupati tidak merangkul tokoh masyarakat.” Ujar H. Obing.
Menurutnya dari sejak Plt Bupati Bekasi, H. Eka sudah menjalin silaturahim dengan para tokoh. Apalagi setelah di lantik menjadi Bupati Bekasi. Bupati semakin intens menjalin komunikasi dengan para tokoh.
“Hanya memang, ada yang menanggapi dan terus menjalin komunikasi. Ada juga yang tidak.” Tegas H. Obing Fachrudin.
Lebih lanjut, H. Obing memaparkan, jika memang mendahulukan kepentingan membangun Kabupaten Bekasi dari pada kepentingan diri sendiri. Tentunya akan menanggapi upaya jalinan silaturahmi Bupati Bekasi. Dan memberikan saran positip tanpa harus tampil di depan. Karena banyak yang memberikan saran. Serahkan saja kepada Bupati, saran yang diambilnya menjadi sebuah kebijakan. Karena dalam membuat kebijakan, Bupati harus mempertimbangkan kepentingan orang banyak dan peraturan yang berlaku. Agar kebijakan yang diambil tidak salah.
Terkait tidak adanya proyek fisik saat ini, H. Obing yang juga ketua Forum Masyakat Jasa Kontruksi (FMJK) memaparkan bahwa itu karena APBD dipergunakan untuk penanganan pencegahan Covid-19. Atau lebih dikenal recofusing. Sehingga pekerjaan yang berupa fisik banyak ditunda. Seperti perbaikan jalan, jembatan dan lainnya.
Namun demikian, giat berskala prioritas tetap dijalankan. Seperti perbaikan rumah dalam konteks Bekasi Bedah Nata Rumah (Bebenah), Gedung Juang di jadikan Museum, Bekasi Sehat dan Berkah (Bersekah) dan percepatan pemulihan Ekonomi masyarakat pasca Pandemi Covid-19, seperti memberikan bantuan untuk umkm dan nelayan.
Diakui oleh H. Obing, H. Eka Supria Atmaja menjadi Bupati Bekasi karena ada musibah yang menimpa Bupati dr. Hj. Neneng Hasanah Yasin. Yaitu skandal gratifikasi pembangunan Apartemen Meikarta. Jika tidak ada skandal itu, dr. Hj. Neneng Hasanah Yasin tetap menjadi Bupati Bekasi Periode 2017 – 2022. Karena takdir Allah, kasus itu terungkap, keberkahan buat Wakil Bupatinya, H. Eka Supria Atmaja yang secara undang-undang naik sebagai Bupati Bekasi Sisa Masa Jabatan untuk menyelesaikan program-program kerja saat kampanye.
“Saya yakin Neneng (Bupati sebelumnya-red), tidak asal memilih H. Eka Supria Atmaja sebagai wakilnya saat pilkada 2017 lalu. Tentunya dengan pertimbangan matang dengan melihat kapasitas dan kemampuan H. Eka Supria Atmaja.” Lanjut H. Obing Fachrudin.
H. Obing Fachrudin pun berpesan kepada masyarakat Kabupaten Bekasi untuk percaya kepada Pemimpin Pemerintahan. Bukan hanya kepada Bupati, tetapi juga kepada Gubernur maupun Presiden. Karena tugas jadi pemimpin itu sangat berat. Harus mampu menjaga dan berusaha memenuhi kepentingan masyarakat banyak dengan mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Saya yakin, siapapun pemimpinnya akan merasa tugasnya adalah amanah, dan akan bekerjan untuk kepentingan masyarakat banyak serta apa yang dilakukan akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT.” Tutup H. Obing Fachrudin. (hrly)