News Bekasi Reborn. co.id

Aktual, Tajam & Terpercaya

KETUA GMBI DISTRIK KAB.BEKASI: “SIKAP KETUA DPRD KAB.BEKASI KAYA ANAK ANAK”

1 min read
News Bekasi Reborn. co.id KETUA GMBI DISTRIK KAB.BEKASI: "SIKAP KETUA DPRD KAB.BEKASI KAYA ANAK ANAK"

News Bekasi Reborn.co.id | BEKASI – Cikarang Utara – Sikap ketua DPRD Kabupaten Bekasi mendapat tanggapan kritis dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Bekasi Lantaran Nunu menilai langkah tarik ulur, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Aria Dwi Nugraha seharusnya membahas terlebih dahulu sebelum melakukan penandatangan berita acara,

“Sayang nya ketua dewan harus mempunyai pendirian dalam sikap, Sebagai kader partai seharusnya selalu memberikan informasi kepada Partai, agar kami (pengurus partai-red) apabila terjadi kekisruhan kami bisa menyikapi dengan bijak.” Ucapnya

Lain Halnya pandangan H.Rahmat Gunasin yang akrab disapa Boksu, Selaku ketua LSM GMBI Distrik Kabupaten Bekasi Menilai bahwasaan nya Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Plinplan.

“Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, saya nilai sangat Plinplan, bagaimana tidak surat yang sudah disepakati di Kemendagri saja ingin ditarik kembali, dengan alasan kondisi yang kurang Sehat, alasan yang tidak masuk akal,” Ucap Boksu. Sabtu, (01/08/2020).

Masih menurut Boksu, “Bukan saya saja yang menyebut Ketua DPRD plinplan, Sekelas Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bekasi melalui pemberitaan Media Online, Menyebut Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Plinplan, yang jelas -jelas pimpinan partainya. Artinya tidak adanya hubungan harmonis didalam internal partai sangat disayangkan, Jika sekelas pimpinan partainya saja diabaikan dan tidak dihargai, sama saja tidak menghargai partainya”.

“Saya selaku masyarakat Bekasi menilai sangat miris kalau saja pimpinan lembaga yang notabene sebagai Wakil Rakyat melakukan tindakan dan sikap seperti itu, Bagaimana mau mewakili keinginan masyarakat Bekasi agar Sejahtera kalau ketua DPRD nya saja plinplan. Jangan Kaya Anak- anak Dong,” Tegasnya. (R4y)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nine + eighteen =