Kisruh DPK, Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Bekasi Periode 2015-2018 Angkat Bicara
1 min read
News Bekasi Reborn.co Kabupaten Bekasi
Terkait kekisruhan pada dewan pengurus kecamatan (DPK) KNPI di kabupaten Bekasi yang belum lama mengklain tidak setuju dengan adanya gelaran Muscam oleh Majelis Pemuda Indonesia (MPI) yang diamanati menjadi plt oleh DPD KNPI Jawa Barat, membuat Asep Saeful Anwar mantan Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Bekasi buka suara.
Menurut Asep, pihaknya mengapresiasi terhadap langkah yang ditempuh oleh Forum DPK KNPI yang melakukan aksi penolakan terhadap gelaran musyawarah kecamatan (Muscam) yang digelar.
“sebagai sekretaris DPD KNPI 2015-2018 saya mengapresiasi langkah kawan-kawan DPK untuk menyikapi hasil gelaran Muscam yang di gelar oleh MPI yang mendapat mandat dari Jawa Barat,” ungkapnya kepada Media Rabu (5/2).
Asep juga menuturkan terkair gelaran Muscam tersebut disinyalir mengandung kepentingan oleh sebagian oknum yang memanfaatkan kegiatan tersebut.
“DPK masih memiliki SK dan SK tersebut masih berlaku, saya sangat kecewa kepada ketua MPI selaku pemegang mandat, karean beliau tidak menjalankan amanah, karena dalam klausul putusan sidang komisi pada Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA) yang digelar tahun lalu tidak ada keputusan terkait gelar muscam,” tegasnya.
Dirinya juga berharap kepada pengurus DPD KNPI Jawa Barat agar segera mengambil sikap atas kegaduhan yang terjadi di Kabupaten Bekasi sehingga tidak berkepanjangan.
“keputusan yang paling tepat adalah dpd KNPI Jawa Barat supaya ambil sikap, kalau bisa cepat meng karateker supaya kekisruhan ini tidak berlarut,” tandasnya.
(ghandi)