Sekda Kabupaten Bekasi Selaku Tim Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tidak Becus…
1 min read
News Bekasi Reborn. Co | BEKASI – Ketum LSM KOMPI Ergat Bustomy menyikapi terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2019 terkesan copy paste dengan IPM 2018 karena tidak adanya perubahan pertumbuhan dan perkembangan yang ada di Kabupaten Bekasi. Senin, (13/7/2020).
Ergat mengatakan kepada NBR, “karena di Lampiran IV Catatan Laporan Atas Keuangan PPAPBD 2019 di BAB II Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan Ikhtisan Pencapaian Kinerja APBD, Tabel 2.2, Tabel 2.4, Tabel 2.7, 2.8 dan Tabel 2.9 tidak ada kenaikan terutama dalam persoalan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) cenderung stagnant terlihat jelas bahwa pemerintah Kabupaten Bekasi tidak becus bekerja padahal IPM adalah sebagai tolak ukur kinerja keberhasilan suatu Daerah.”
Lanjut Ergat, “Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dibentuk oleh tiga dimensi dasar:
1. Umur panjang dan hidup sehat
2. Pengetahuan
3. Standar Hidup Layak
selanjutnya manfaat IPM itu merupakan indikator penting keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk), IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah/negara. Bagi indonesia saja, IPM merupakan data strategis selain sebagai ukuran pemerintah, IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator penentuan Dana Alokasi Umum (DAU).” pungkas ergat.(red)