Ketum Benteng Bekasi Turangga Mengutuk Keras Penusukan Syeikh Ali Jaber
1 min read
News Bekasi Reborn.co.id | BEKASI – Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Benteng Bekasi Turangga Cakraudaksana mengutuk keras dengan terjadinya penusukan terhadap tokoh yang dikenal sebagai sosok ulama yang kerap kali tampil di layar televisi yaitu Syeikh Ali Jaber.
Ketua Benteng Bekasi Turangga Cakraudaksana mengatakan kepada awak media, apapun alasannya menusuk orang merupakan tindakan kriminal dan harus diproses secara hukum.
Peristiwa penusukan pada Syeikh Ali Jaber terjadi pada saat mengisi acara Pengajian dan Wisuda Tahfidz Al Qur’an Perdana TPQ dan Rumah Tahfidz Falahudin Tahun ajaran 2019-2020 M serta perayaan tahun baru Islam 1442 H dengan tema “Mahkota Surga Untuk Ayah dan Ibu Serta Membangun Generasi Yang Berbudi Pekerti dan Berbasis Alquran”. di Masjid Falahudin yang berada di Jalan Tamin, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung. Minggu (13/9/2020).
Dengan terjadinya peristiwa ini, didepan awak media Ketua Umum Benteng Bekasi Turangga Cakraudaksana mengutuk sekeras-kerasnya kejadian pada Syeikh Ali Jaber, “Semoga hal seperti ini tidak terulang kepada ustadz-ustadz kita lainnya”, Tandas Turangga Cakraudaksana. Senin (14/9/2020)
Ia pun meminta aparat penegak hukum segera mengusut tuntas dan menangkap dalang pelaku penusukan pendakwah Syeikh Ali Jaber.
Selain itu, Turangga Cakraudaksana meminta kepada masyarakat tidak terprovokasi atas insiden tersebut dan menyerahkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
“Kami mengimbau masyarakat, khususnya umat Islam untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi dengan menyerahkan kasus tersebut kepada pihak berwajib”, pintanya.
Semoga Syeikh Ali Jaber tetap sabar dan tetap semangat dalam berdakwah menyebarkan Islam yang rahmatan lilalamin. (Ag)
