News Bekasi Reborn. co.id

Aktual, Tajam & Terpercaya

Tidak Adanya Itikat Baik Dari Diduga Pelaku Perselingkuhan Di Desa Sukalaksana

2 min read
News Bekasi Reborn. co.id Tidak Adanya Itikat Baik Dari Diduga Pelaku Perselingkuhan Di Desa Sukalaksana

News Bekasi Reborn.co.id |BEKASI – SUKAKARYA – Diduga terjadinya perselingkuhan yang diketahui beberapa waktu lalu belum ada kejelasan sampai sekarang yang berlokasi di Desa Sukalaksana Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi.

Saat didatangi media pada sabtu, 22/08/2020, istri yang diduga pelaku mengatakan “Benar suaminya yang bernama ITA berada di rumah perempuan yang bernama Wiwi”.

“Wiwi adalah istri sah nya bang Agus, pada malam itu saya dijemput dari rumah oleh bang Agus untuk mendatangi rumah Wiwi”, papar wanita sambil menahan kekesalan.

“Bang Agus bilang bahwa dia baru saja melihat suami saya berada didalam kamar berdua dengan Wiwi yang masih istri sah nya Bang Agus”, jelas nya.

Kemudian media juga meminta keterangan ke pihak Wiwi, namun tidak berada di tempat, hanya ada keluarga nya saja yang bisa ditemui dihari yang sama.

Jajat (kakak kandungnya wiwi-red) saat dikonfirmasi media dikediamananya dalam pernyataannya Membenarkan kejadian malam itu bahwa Agus mendatangi rumah orang tuanya yang ternyata ada ITA (Pelakor-red) didalam rumah yang menurut Agus (suami sah-red) bersama dengan Wiwi.

“Saya juga menyayangkan kejadian malam itu yang menurut etika kepantasan sangat tidak pantas yang dimana berlainan jenis yang bukan hubungan sah berada disatu kamar dan berharap permasalahan segera bisa diselesaikan secara kekeluargaan”, jelas Jajat.

Media juga mencoba menyambangi PJ Umar Kepala Desa Sukalaksana untuk dimintai keterangan terkait proses penyelesaian permasalahan dugaan Perselingkuhan tersebut.

“Saya selaku PJ Kepala Desa sudah mengutus perwakilan dari Desa untuk menyampaikan ke pihak ITA maupun Wiwi untuk bisa hadir di Kantor Desa membicarakan permasalahan itu”, Umar menjelaskan.

“Namun tidak ada satupun perwakilan keluarga ITA maupun Wiwi yang datang”, PJ Umar Kepala Desa menambahkan.

Selanjutnya pihak agus akan terus melakukan upaya untuk mencari keadilan dengan minta pendampingan media agar masalah ini bisa diselesaikan dan menjadi efek jera agar tidak terulang lagi. (Ag)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

two × 3 =