Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dr.Asep Surya Atmaja Kopdar Bareng KoorKab, KoorCam & KoorDes Buruh

News Bekasi Reborn
Cikarang-Utara

Pukul, 21:00 WIB seperti biasa Anggota Dewan DPRD Kab.Bekasi dr.Asep Surya Atmaja menyempatkan waktu luang nya di luar tugas sebagai anggota legislatif dan kepala keluarga, baginya rakyat adalah segalanya karena dengan adanya rakyat yang memberikan kepercayaan kepada sosok muda yang Jenius Pintar Jujur dan berprofesi sebagai dokter. Anggota Dewan yang satu ini Punya komitmen dan bukti nyata yang harus di rasakan oleh masyarakat yang telah menjadikan seorang dokter menjadi Pejabat Daerah Anggota Dewan DPRD Kabupaten Bekasi, untuk selalu melakukan kunjungan ke beberapa kader dan team sukses kemenangan Dewan DPRD Kab.Bekasi dr Asep Surya Atmaja.

Ucapnya ASA, “saya sebagai Anggota Dewan DPRD Kab.Bekasi, bagi saya silaturrahmi itu Penting dan menyapa team serta masyarakat Kabupaten Bekasi lebih sangat penting, agar saya tahu langsung apa yang menjadi harapan dan kondisi masyarakat Kabupaten Bekasi saat ini. Dengan cara silaturrahmi ini saya lebih dekat dan mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat. Bukan hanya kunjungan di Warga Perum BCL Blok D.57 Jl.Flaminggo XI Desa Waluya, insya allah tempat-tempat lain juga akan saya kunjungi yang penting selalu di beri sehat dan tidak bentrok dengan jadwal agenda kerja saya pastinya saya akan datang ketempat yang telah mengundang saya untuk diskusi ngobrol santai bareng team saya dan masyarakat Kabupaten Bekasi”. Jum’at 13/09/2019

Lanjut ASA, “Perihal rapat paripurna kemarin, itu membahas ketua Fraksi, yang intinya saya sebagai ketua fraksi, dan saya harus menselaraskan anggota-anggota saya bekerja untuk lebih intens lagi ke depannya, kalau soal alat pelengkapan Dewan belum kami bahas, kemungkinan rapat paripurna selanjutnya akan ada pembahasan soal komposisi “TATIP” adapun rapat kemarin kami membahas soal Ketua Fraksi. Soal komisi IV itu terdiri dari Kesehatan, Ketenagakerjaan dan Pendidikan, itu merupakan pondasi kehidupan masyarakat Kabupaten Bekasi, karena dengan adanya urbanisasi persaingan yang semakin ketat, Pendidikan yang harus memang di utamakan dan Kesehatan pun sama serta kesempatan peluang kerja dan mendengarkan aspirasi para buruh yang memang harus wajib di perjuangkan hak-haknya yang belum terpenuhi, semua ini harus di benahi, itu sudah menjadi kewajiban kami dan kerja pokok kami sebagai anggota legislatif”.

Soal buruh, kamipun akan bekerjasama dengan pemerintah daerah, DPRD dengan DPR RI Kebetulan dipusat ada Bang Obon insya allah beliau di komisi XI dan saya di komisi IV pastinya nanti kami akan ada singkroniasi pembahasan soal buruh di kabupaten bekasi bersama bang Obon di DPR RI.

Begitupun soal Kesehatan, Ketenagakerjaan dan Pendidikan, saya akan membuat Staf Khusus, diantaranya staf ahli Kesehatan, Ketenagakerjaan dan Pendidikan dan saya butuh orang-orang ahli dalam bidang nya, agar kedepannya saya bisa maksimal menjalankan amanah yang di percayai oleh rakyat Kabupaten Bekasi. ujarnya “ASA”

Perwakilan buruh dan warga BCL menjelaskan, harapan kami sebagai buruh adanya Anggota Dewan DPRD dr.Asep Surya Atmaja di Komisi IV, kami sangat berharap membantu baik soal Ketenagakerjaan di Kabupaten Bekasi yang memang masih banyak perselisihan kepentingan di tingkat perusahaan, karena lemahnya pengawasan di tingkat Dinas Tenaga Kerja di Kabupaten Bekasi, selain ketenagakerjaan juga kita sangat berharap sekali dari Kabupaten Bekasi sendiri, adanya regulasi regulasi untuk masyarakat terkait Kesehatan Contoh: karena pemerintah pusat, ada regulasi yang kami pikir sangat memberatkan masyarakat, misalnya kenaikan iuran BPJS untuk PBI atau bukan untuk penerima upah, ini sangat memberatkan masyarakat sehingga kita butuh regulasi dari kabupaten bekasi, kususnya di Komisi IV DPRD Kab.Bekasi untuk mengeluarkan regulasi yang memang bisa meringankan beban masyarakat khususnya Kab.Bekasi, selain itu juga kami berharap adanya BLK (Balai Latihan Kerja), yang nanti sebagai batu lompatan dari anak anak baik STM atau SMK kejuruan yang memang BLK itu sebagai awal pembekalan mereka untuk masuk di dunia industri setelah lulus sekolah, tutupnya. (fazar)