News Bekasi Reborn. co.id

Aktual, Tajam & Terpercaya

HTI SIAPKAN STRATEGI HADAPI BANK EMOK

2 min read
News Bekasi Reborn. co.id HTI SIAPKAN STRATEGI HADAPI BANK EMOK

News Bekasi Reborn.co.id | BEKASI -Cikarang Barat – Kehadiran Bank Emok di Kabupaten Bekasi cukup meresahkan masyarakat. Sehingga Bupati Kabupaten Bekasi mengeluarkan maklumat melarang Bank Emok beredar di Kabupaten Bekasi.

Namun, apa lacur. Maklumat pelarangan tinggalah maklumat. Korban kehadiran Bank Emok di Kabupaten Bekasi terus berjatuhan.

Peran BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) yang bergerak dalam perbankan pun tidak mampu mengurangi kehadiran Bank Emok.

Selain karena bersifat perbankan, yang mengharuskan kreditur memberikan jaminan atas pinjaman yang diajukan. BPR Wibawa Mukti hanya ada di empat kecamatan, yaitu kecamatan Setu, Cibitung, Sukatani dan Cibarusah. Kantor pusat BPR Wibawa Mukti pun berada di wilayah kota Bekasi.

Untuk menghadapi Bank Emok, Haji Toto Iskandar yang biasa disapa denga HTI memberikan strategi dengan menggalakan Koperasi.

“Hidupkan kembali Koperasi Unit Desa.” Ujar HTÌ kepada News Bekasi Reborn yang menemuinya di rumah kediamannya di Desa Telajung Kecamatan Cikarang Barat. Rabu, (15/07/2020).

Menurutnya Koperasi seharusnya menjadi soko guru perekonomian Bangsa Indonesia. Sebagai mana yang di cita-citakan oleh Bung Hatta. Karena dalam menjalankan koperasi ada azaz gotong royong.

Koperasi Unit Desa (KUD) bisa saja memiliki bidang usaha simpan pinjam. Dengan permodalan dari Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

Dalam koperasi simpan pinjam. Anggota koperasi dapat mengajukan pinjaman dengan bunga rendah.

“Sekitar satu sampai dengan dua persen.” Ujar HTI yang merupakan Ketua Dekopimda Kabupaten Bekasi.

Masih menurut HTI, untuk mewujudkan hal itu, perlu kebijakan kepala daerah. Misalnya dengan intruksi atau peraturan Bupati Bekasi yang menyatakan bahwa Bumdes dapat mendirikan koperasi sekaligus pemodal koperasi.

“Dalam pemilihan ketua koperasipun harus djitu.” Tegas HTI.

Yang dimaksud dengan DJITU adalah Disiplin, Jujur, Inovatif, Tekun dan Ulet. Selain itu juga harus Jamu Jati Kendi. Yakni Jaga Mulut, Jaga Hati Kendalikan Diri. (hrly)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twelve + nineteen =