Wisata Alam Sunge Jingkem,Ahmmad aktivis Alam dan Lingkungan Punya Cerita

News Bekasi Reborn
Babelan-Bekasi
Sunge Jingkem adalah sungai yang terbentuk secara alami, banyak yang mempertanyakan apa sih jingkem..?
Sedikit kita buka sejarah kali atau sungai ini yang orang terdahulu nyebutnya Solokan jingkem.Rabu 07/08/2019.

Jingkem sebuah aliran sungai yang terletak di daerah administrasi Desa SamudraJaya Kecamatan Taruma Jaya Kabupaten Bekasi, Sunge Jingkem yang memiliki pohon Mangroove yang sangat lebat hingga bertemu ujung antara pohon tepian kanan kiri sungai,karna terlalu lebtlat pohon mangroovenya banyak yang tidak tahu kalau di balik pohon itu terdapat sebuah sungai
JINGKEM sendiri memiliki arti “diam” atau tidak mengnga, konon dahulu di zaman penjajahan Belanda banyak pasukan Belanda banyak yang bersembunyi di balik pohon Mangroove Sunge Jingkem

mereka menyebut sungai ini dengan nama “river zign” karna sungai ini berada di wilayah kabupaten Bekasi yang notabene nya orang Betawi maka menyebut nama river zign ini dengan sebutan river jadi Sunge dan zign jadi Jingkem,
Sunge Jingkem yang memiliki panjang + 1500M dan lebar 15 meter ini cukup untuk menjadi aliran sungai dari perkampungan ke laut, seiring perjalanannya sunge jingkem tidak terawat kotor dan dangkal berawal dari it timbul inisiasi dari sekelompok pemuda setempat yang membuat Forum Pemuda dengan nama Forum Pemuda Peduli Lingkungan (FPPL) untuk mengexplore Sunge Jingkem agar terjaga kelestariannya

Awal pergerakan FPPL mengexplore Sunge Jingkem memang banyak mengalami kendala terutama dari segi pendanaan, karna di barengi dan niat yang tulus FPPL berembuk dan mendapatkan solusi dengan cara swadaya dan gotong royong,dengan anggaran seadanya Forum Pemuda Peduli Lingkungan Mulai menggarap sunge Jingkem untuk di jadikan satu destinasi wisata alam dengan konsep alami
pada tanggal 19 Maret 2018 FPPL mulai pengerjaan track dan dermaga siang malam dikerjakan dengan gotong royong dan anggaran secara swadaya setiap anggota FPPL.

diluar prediksi dengan track yang baru bisa di hasilkan panjang sekitar 100M dan lebar 180CM di tambah dermaga hati dan menara jingkem serta beberapa spot Selfi destinasi Ecowisata Mangroove Sunge Jingkem ini sudah mampu menarik pengunjung baik domestik dari kab.bekasi maupun dari jakarta,terbukti Tanggal 6 Juni 2019 Sunge Jingkem Launching sampai tulisan ini di terbitkan tercatat sudah menarik 10.000 pengunjung yang datang untuk menikmati alam dan kuliner khas di Sunge Jingkem.

Pengelola Sunge Jingkem yang berjumlah 30 orang semua merasa senang kerja keras mereka untuk mengangkat nama wilayah serta ekonomi warga sekitar sudah nampak kecerahan dengan banyaknya pengunjung,banyak yang perlu di perbaiki di area Sunge Jingkem karna memang membutuhkan support anggaran yang besar terutama track atau jembatan dan saung saung untuk berteduh ,,FPPL sangat berharap dukungan dari pemerintah desa terutama pemkab Bekasi dengan Bupati yang belum lama baru di panti semoga bisa hadir ke sunge Jingkem dan membantu biaya pengembangannya,karna melihat sangat sedikit sekali tempat wisata di kab.Bekasi Sunge Jingkem bisa di explore untuk di jadikan tempat wisata yang berkelas,,hal ini pun sudah di sampaikan FPPL kepada dinas pariwisata kab.Bekasi,(fazar/gandi)